" Inilah Alasan Mistis dan Logis Kenapa Dilarang Memakai Baju Hijau di Pantai Parangtritis - Berita Video

Tuesday, September 19, 2017

Inilah Alasan Mistis dan Logis Kenapa Dilarang Memakai Baju Hijau di Pantai Parangtritis

Loading...

Beritavideo - Pantai Parangtritis merupakan pantai yang paling terkenal di Jogjakarta. Lokasinya yang hanya berjarak 27 kilometer dari kota Jogjakarta, menjadikan pantai ini termasuk wajib dikunjungi.

Ombaknya yang besar khas pantai di pesisir selatan, serta pemandangannya di waktu matahari tenggelam yang sangatl romantis, menjadi daya Tarik pantai. Tak heran jika tempat ini sering digunakan sebagai lokasi prewedding ataupun sekedar lokasi rekreasi bersama keluarga.


Keberadaan Pantai Parantritis tak bisa dilepaskan dari legenda keberadaan si Ratu Penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Nyi Roro Kidul adalah sosok yang berasal dari alam lain dengan selendang hijau dan paras yang begitu menyihir, bikin bulu kuduk berdiri. Apalagi dengan banyaknya mitos yang berkaitan dengan sosoknya, seperti larangan memakai baju hijau saat berkunjung ke Parangtritis. Karena konon katanya yang pakai baju hijau bisa jadi budak Nyi Roro Kidul, apakah memang benarkah begitu?


Tak bisa dipastikan sejak kapan mitos soal larangan memakai baju hijau di Parangtritis berawal. Mitos ini beredar dari mulut ke mulut. Karena cerita mistis dan misterinya yang begitu kuat, banyak yang meyakini bahwa jika mau selamat di Parangtritis jangan pakai baju warna hijau. Hal ini berkaitan dengan Nyi Roro Kidul yang konon menyukai warna hijau.


Ada mitos yang mengatakan kalau yang tenggelam di Parangtritis dan memakai pakaian hijau akan dijadikan budak Nyi Roro Kidul.

Mitos yang satu ini agak serem sebenarnya. Ada yang menyebutkan bahwa orang yang memakai baju hijau saat berada di Parangtritis besar kemungkinan mendapat “perhatian khusus” dari Nyi Roro Kidul.

Khususnya pria berpakaian hijau, kalau Nyi Roro Kidul sudah naksir, bisa-bisa pria tersebut akan diculik dan diperbudak olehnya. Meski mungkin tak bisa sepenuhnya dinalar akal sehat, tapi itulah mitos yang diyakini oleh banyak orang. Anda sendiri, bakal percaya nggak sama mitos seperti itu?


Ada juga yang bilang kalau ada orang yang nekat memakai baju hijau saat berada di Parangtritis akan mengalami hari sial. Seperti tiba-tiba merasa ditarik ombak yang begitu besar. Yang terburuk adalah hilang ditelan ombak.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi memang ombak di Parangtritis itu sangat besar dan kuat.

Mau pakai baju apapun, kalau tidak hati-hati kita juga bisa terseret ombak dan hilang di tengah lautan. Ketinggian ombak pun kabarnya bisa mencapai 5-7 meter. Kebayang kan kalau ombak setinggi itu tiba-tiba melahap tubuh kita? Dalam hitungan detik kita bisa hanyut dan hilang.

Demi Keamanan Memang Sebaiknya Tidak Memakai Baju Hijau !!!


Ini penjelasan logis kenapa sebaik tidak memakai baju warna hijau saat berenang di Pantai Paratritis. Jadi begini, warna air laut Parangtritis itu memang agak kehijauan. Kalau Anda memakai baju hijau dan terseret arus (tapi amit-amit deh jangan sampai kejadian), maka tim SAR nantinya akan kesulitan menemukan Anda.

Warna baju Anda hijau dan hilang di tengah laut yang juga kehijauan, tim SAR bakal mengalami hambatan sendiri untuk menemukan Anda. Memang untuk amannya sih, pakai baju warna lain yang lebih ngejreng saja kali, ya.

Keganasan ombak Parangtritis itu tak semata-mata karena berhubungan dengan mitos Nyi Roro Kidul. Tapi karena memang Parangtritis memiliki arus yang disebut rip current.

Apa itu rip current? Ini adalah arus balik yang terjadi di bawah permukaan laut. Arus ini bisa menyeret seseorang yang berada di dekatnya dengan begitu ganas sampai ke tengah laut.

Setiap kali mengunjungi pantai, kita memang harus selalu menjaga diri dan selalu berhati-hati. Jangan sampai nekat melakukan hal yang aneh-aneh dan membuat kita malah celaka sendiri nantinya.

Sumber Tulisa: Boombastis

Loading...
Back To Top