" Bikin Ngakak, Maling Tinggalkan Identitas dan Pesan Terpaksa Mencuri Karena Kesulitan Mencari Kodok - Berita Video

Wednesday, October 25, 2017

Bikin Ngakak, Maling Tinggalkan Identitas dan Pesan Terpaksa Mencuri Karena Kesulitan Mencari Kodok

Loading...

Beritavideo - Aksi pencurian konyol terjadi di Balai Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Minggu (22/10/2017).

Sebelum membawa kabur komputer milik desa tersebut, sang pencuri menulis pesan di secarik kertas.


Dalam pesannya si pencuri ini meminta izin mengambil barang tersebut. Itu dilakukan karena pekerjaannya mencari katak kini sulit.

"Pak/Ibu barange kulo sambut riyen. Mados kodok angel. Sepunten mawon damel maem keluarga kulo. Matur nuwun," isi tulisan tersebut.

Tak hanya itu, si maling juga menyebutkan identitas dan tempat asalnya. "Tukijo, Sukiman/Grobogan," tulisnya.

Surat izin mencuri itu diletakkan di tempat komputer berada.

Aksi pencurian ini viral setelah diunggah akun Facebook Yuni Rusmini.

Informasinya, kejadian itu kali pertama diketahui Minggu (22/10/2017) pukul 05.30 WIB.

Akibat pencurian tersebut pemerintah desa Kalimacan mengalami kerugian materiil sekitar Rp20 juta.

Letak balai desa yang di pinggir perkampungan dan dekat persawahan membuat komplotan pencuri bisa leluasa menjalankan aksinya.

Pencuri diduga kuat masuk melalui pintu depan kantor.

Pada Minggu pagi pintu utama kantor sudah dalam kondisi rusak dan terbuka. Setelah berhasil masuk kantor, pencuri menyasar ruang komputer.

Pintu ruang komputer yang terbuat dari jeruji besi dirusak.

Diduga pencurian ini dilakukan lebih dari dua orang.

Pencurian dengan meninggalkan secarik kertas berisi pesan pernah terjadi di rumah seorang guru bernama Johan Wahyudi di Jalan Raya Karangjati Km 3, Niten, Donoyudan, Kalijambe.

Peristiwa tersebut diketahui Johan pada Rabu, 28 Juni 2017 pagi.

Johan menemukan kertas bertuliskan, “Pak barang njenengan kulo sambut riyin. Pados kodok mpun angel Maturnuwun Ttd Yadi S, Grobokan, Purwodadi.”

Mungkinkan dua kejadian itu sama pelakunya???

Loading...
Back To Top