Loading...
Beritavideo - Biasanya agar lebih cepat sampai ke tempat tujuan, kita lebih memilih untuk mengendarai kendaraan pribadi. Ada yang menganggap naik mobil bisa lebih cepat karena bisa lewat jalan tol, ada juga yang menganggap naik motor justru lebih cepat karena bisa selap-selip.
Namun berbeda dengan yang terjadi di salah satu kota di India, Bengaluru. Tingkat kemacetan disana bisa dibilang parah. Butuh waktu berjam-jam bagi warga Bengaluru menerobas kemacetan setiap harinya. Bahkan berjalan kaki di sana bisa lebih cepat daripada mengendarai mobil sendiri.
Baru-baru ini seperti dilansir Rushlane, Rabu (25/10/2017), untuk menempuh jarak 7 km dengan berjalan kaki bisa ditempuh dengan 42 menit sementara mengendarai mobil dibutuhkan waktu 44 menit berdasarkan informasi dari aplikasi Google Maps.
Tetapi rute ditempuh oleh mobil lebih panjang daripada rute yang diberikan untuk pejalan kaki sehingga waktu tempuhnya lebih singkat. Kemacetan parah yang terjadi di Bengaluru ini terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi di sana dalam kurun 155 tahun terakhir. Sistem transportasi umum tak bisa mengimbangi jumlah penduduk yang terus bertambah. Pertumbuhan ekonomi juga diduga memicu bertambahknya kemacetan disana.
Pada tahun 2005 misalnya mobil bisa melaju dengan kecepatan 35 km/jam sementara berdasarkan survei kecepatan laju mobil pada 2014 lalu tercatat rata-rata mobil bisa melaju 9,2 km/jam saja.
Semakin hari kemacetan terus bertambah. Saat ini justru mobil hanya bisa melaju 4-5 km/jam saja di jalanan-jalanan Bengaluru.
Loading...
