Beritavideo - Untuk beberapa orang menggunakan sepatu dengan kaos kaki merupakan hal yang merepotkan.
Alhasil, mereka memilih untuk bersepatu tanpa menggunakan kaos kaki. Rasanya, telapak kaki tidak menjadi gerah dan terasa ringan.
Meski tengah menjadi tren di kalangan masyarakat urban, utamanya pria, menggunakan sepatu tanpa kaos kaki atau dikenal dengan tren sockless nyatanya tidak baik bagi kesehatan.
Benarkah? Seorang ahli kesehatan memperingatkan bahwa menggunakan sepatu tanpa kaos kaki bisa meningkatkan infeksi jamur. Ya, kaki sama halnya seperti bagian tubuh lainnya yang juga mengalami keringat akibat perubahan suhu udara.
Loading...
"Memang bergantung pada tingkat keringat pada kaki yang dikeluarkan setiap orang. Tapi, ini rentan terhadap masalah infeksi jamur, seperti yang dialami oleh kaki para atlet," ujar Emma Stevenson, from the College of Podiatry, seperti dilansir dari TheSun.
Bila tak menggunakan kaos kaki yang berguna menyerap keringat berlebih, maka hal ini dapat menyerap pada material sepatu yang kurang baik. Hal ini yang bisa berkembang menjadi terasa sakit atau lecet, kulit mengelupas, hingga parahnya infeksi jamur.
"Banyak sepatu di pasaran mungkin memiliki bagian atas kulit tapi dilapisi bahan sintetis, yang tidak baik untuk kulit. Bila material sepatu tidak memberikan udara untuk kulit, maka lembap, panas, dan bakteri bisa terperangkap di dalamnya," papar Emma.
Meski belum ada studi yang fokus terhadap efek spesifik dari tren sockless, namun para ahli percaya bahwa hal tersebut bisa meningkatkan infeksi. Kendati demikian, tak perlu khawatir lantaran ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Pertama, Emma menyarankan agar menggunakan sepatu sesuai dengan ukuran kaki dan terbuat dari material yang breathable. Hal ini berguna untuk mengatasi infeksi jamur dan masalah kaki lainnya, seperti lecet dan kapalan. Berikutnya, Emma juga menyarankan agar meletakkan kantong teh kering di dalam sepatu yang berguna untuk menyerap sisa keringat.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
Bila tak menggunakan kaos kaki yang berguna menyerap keringat berlebih, maka hal ini dapat menyerap pada material sepatu yang kurang baik. Hal ini yang bisa berkembang menjadi terasa sakit atau lecet, kulit mengelupas, hingga parahnya infeksi jamur.
"Banyak sepatu di pasaran mungkin memiliki bagian atas kulit tapi dilapisi bahan sintetis, yang tidak baik untuk kulit. Bila material sepatu tidak memberikan udara untuk kulit, maka lembap, panas, dan bakteri bisa terperangkap di dalamnya," papar Emma.
Meski belum ada studi yang fokus terhadap efek spesifik dari tren sockless, namun para ahli percaya bahwa hal tersebut bisa meningkatkan infeksi. Kendati demikian, tak perlu khawatir lantaran ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Pertama, Emma menyarankan agar menggunakan sepatu sesuai dengan ukuran kaki dan terbuat dari material yang breathable. Hal ini berguna untuk mengatasi infeksi jamur dan masalah kaki lainnya, seperti lecet dan kapalan. Berikutnya, Emma juga menyarankan agar meletakkan kantong teh kering di dalam sepatu yang berguna untuk menyerap sisa keringat.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
Loading...