Beritavideo - Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara sepeda motor ketika musim hujan tiba ialah rantai motor cepat kendur, bahkan putus.
Penyebab Rantai Motor Cepat Putus dan Kendur
Terdapat sejumlah keadaan alam yang menyebabkan rantai motor menjadi kendur. Pertama, semprotan karena genangan air hujan yang telah bercampur dengan lumpur yang mana lama kelamaan menyebabkan gemuk atau grease pada rantai kendaraan hilang atau berkurang.
Tidak hanya menjaga suhu rantai agar tetap dingin saja, namun gemuk juga berfungsi sebagai pelumas. Namun karena terkena kotoran yang begitu lengket, maka fungsinya menjadi tidak maksimal, sehingga rantai menjadi panas dan kemudian akan mengendur saat dingin.
Loading...
Faktor kedua, adalah karena kebiasaan ataupun cara berkendara. Ketika hujan sudah reda, biasanya para pengguna kendaraan memperlambat laju kendaraannya karena macet.
Karena hal itulah cara berkendara stop and go atau berhenti serta tanpa gas dengan cara betot gas. Hentakkan demi hentakkan terus dilakukan, alhasil rantai motor yang berfungsi sebagai penarik roda pun bekerja ekstra keras.
Faktor yang tidak kalah penting penyebab terjadinya rantai kendur ialah, beban yang diangkut motor sangat berlebihan. Beban motor yang melebihi ukuran itulah menjadikan beban kerja dari rantai bertambah.
Risiko rantai menjadi kendur ataupun putus akan semakin tinggi apabila setelan rantai terlalu kuat. Dengan tingkat ketegangan ataupun kekencangan yang tinggi, maka gesekan rantai dengan gigi gir pun semakin besar.
Alhasil, suhu pun meningkat. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka rantai kendaraan akan cepat korosi, bersuara berisik, dan bisa putus pada saat itu juga.
Namun risiko rantai kendur atau putus dapat dicegah dengan melakukan sejumlah langkah. Tidak hanya melakukan pengecekan dan juga penyetelan ulang saja, namun juga membersihkan rantai setelah kendaraan beberapa kali melintasi genangan ketika hujan.
Seiring dengan pembersihan, gunakan pula pelumas khusus untuk rantai motor, dan bukan oli bekas. Tidak hanya itu sebaiknya gunakan rantai sesuai rekomendasi pabrikan. Langkah lainnya ialah mengecek as roda serta mur pengikat roda belakang.
Dalam mengecek as roda, posisi as roda antara sisi kanan serta kiri haruslah sejajar serta tidak miring, karena apabila miring maka akan memicu rantai menjadi kendur sebab akan tertarik oleh sisi lain.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dab keluarga Anda.
Karena hal itulah cara berkendara stop and go atau berhenti serta tanpa gas dengan cara betot gas. Hentakkan demi hentakkan terus dilakukan, alhasil rantai motor yang berfungsi sebagai penarik roda pun bekerja ekstra keras.
Faktor yang tidak kalah penting penyebab terjadinya rantai kendur ialah, beban yang diangkut motor sangat berlebihan. Beban motor yang melebihi ukuran itulah menjadikan beban kerja dari rantai bertambah.
Risiko rantai menjadi kendur ataupun putus akan semakin tinggi apabila setelan rantai terlalu kuat. Dengan tingkat ketegangan ataupun kekencangan yang tinggi, maka gesekan rantai dengan gigi gir pun semakin besar.
Alhasil, suhu pun meningkat. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka rantai kendaraan akan cepat korosi, bersuara berisik, dan bisa putus pada saat itu juga.
Namun risiko rantai kendur atau putus dapat dicegah dengan melakukan sejumlah langkah. Tidak hanya melakukan pengecekan dan juga penyetelan ulang saja, namun juga membersihkan rantai setelah kendaraan beberapa kali melintasi genangan ketika hujan.
Seiring dengan pembersihan, gunakan pula pelumas khusus untuk rantai motor, dan bukan oli bekas. Tidak hanya itu sebaiknya gunakan rantai sesuai rekomendasi pabrikan. Langkah lainnya ialah mengecek as roda serta mur pengikat roda belakang.
Dalam mengecek as roda, posisi as roda antara sisi kanan serta kiri haruslah sejajar serta tidak miring, karena apabila miring maka akan memicu rantai menjadi kendur sebab akan tertarik oleh sisi lain.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dab keluarga Anda.
Loading...
